Sabtu, Juli 07, 2012

PENYAKIT JANTUNG KORONER

PENGERTIAN
Suatu keadaan gawat darurat jantung dg maniestasi klinis berupa perasaan tidak enak di dada atau gejala-gejala lain sebragai akibat iskemia miokard.
Sindrom koroner akut mencakup : 1. Infark miokard akut dg elevasi segmen ST 2. Infark miokard akut tnp elevasi segment ST 3. Angina pektoris tak stabil (unsgtable angina pectoris)  

DIAGNOSIS

Anamnesis
Nyeri dada tipikal (angina) berupa nyeri dada substernal, retrosternal dan prekordial. Nyeri seperti ditekan, ditindih beban berat, rasa terbakar, seperti ditusuk, rasa diperas dan dipelintir. Nyeri menjalar ke leher, lengan kiri, mandibula, gigi, punggung / interskapula dan dapat juga ke lengan kanan. Nyeri membaik atau hilang dengan istirahat atau obat nitrat atau tidak. Nyeri dicetuskan oleh latihan fisik, stress emosi, udara dingin dan sesudah makan. Dapat disertai gejala mual, muntah, sulit bernafas, keringat dingin dan lemas.

Elektrokardiogram
 - Angina pectoris tidak stabil : depresi segmen ST dengan atau tanpa inversi gelombang T, kadang-kadang elevasi segmen ST sewaktu ada nyeri, tidak dijumpai gelombang Q
 - Infark miokard ST elevasi (STEMI) : hiperakut T, elevasi segmen ST, inversi gelombang T, dijumpai gelombang Q.
 - Infark miokard non ST elevasi (NSTEMI) : depresi segmen  ST, inversi gelombang T  

Petanda  Biokimia - CK, CKMB, Troponin-T dll - Enzim meningkat minimal 2 kali nilai batas atas normal  

DIAGNOSIS BANDING
 - Angina pectoris tidak stabil : infark miokard akut
 - Infark miokard akut : diseksi aorta, perikarditis akut, emboli paru akut, penyakit dinding dada, Sindrom Tietze; Gangguan gastrointestinal seperti : hiatus hernia dan refluks esofagitis, spasme atau ruptur esofagus, kolesistitis akut, tukak lambung dan pankreatitis akut.

 PEMERIKSAAN PENUNJANG
- EKG - Foto rontgen dada
 - Petanda biokimia : darah rutin, CK, CKMB, Troponin T dll
 - Profil lipid, gula darah, Ureum Kreatinin
- Ekokardiografi
- Tes Treadmill
- Angiografi koroner

 TERAPI
- Tirah baring di ruang rawat intensif jantung (ICCU)
- Pasang infus intravena dg Na Cl 0,9% atau dekstrosa 5%
- Oksigenasi dimulai dg 2 ltr/menit 2-3 jam dilanjutkan bila saturasi oksigen arteri rendah (< 90%) - Diet : puasa sampai bebas nyeri, kemudian diet cair. Selanjutnya diet jantung.
- Pasang monitor EKG scr kontinyu

KOMPLIKASI
 1. Angina pectoris tak stabil : payah jantung, syok kardiogenik, aritmia, infark miokard akut
 2. Infark miokard akut (dg atau tanpa ST elevasi) : gagal jantung, syok kardiogenik, ruptur korda, ruptur septum, ruptur dinding bebas, aritmia gangguan hantaran, aritmia gangguan pembentukan rangsang, perikarditis, sindrom dressler, emboli paru.

 PROGNOSIS Tergantung daerah jantung yg terkena, beratnya gejala, ada tidaknya komplikasi.