Selasa, Agustus 18, 2009
WASPADA ! FLU BURUNG
• PENGERTIAN
Penyakit flu burung adalah penyakit flu yang disebabkan oleh virus influenza type A yang menyerang jenis unggas meliputi ayam, kalkun, merpati, unggas air, burung–burung piaraan hingga burung-burung liar. Namun hewan babi juga dapat tertular flu burung. Awalnya penyakit flu burung adalah penyakit hewan yang menyerang bangsa unggas yg selanjutnya dapat menular ke manusia.
• GEJALA KLINIS PADA UNGGAS YANG TERINFEKSI FLU BURUNG
-Jengger, pial, kulit, kaki yang tidak ditumbuhi bulu berwarna biru keunguan.
-Keluar cairan dari mata dan hidung
-Pembengkakan di bagian muka dan kepala
-Perdarahan di bawah kulit
-Perdarahan titik pad daerah dada, kaki dan telapak kaki
-Batuk, bersin dan terdengar suara digorok
-Diare
-Kematian tinggi dalam populasi
• PANDEMI INFLUENZA YG PERNAH TERJADI DI DUNIA
-Pandemi influenza adalah suatu keadaan di mana hamper semua negara terjangkit influenza
-Merupakan perluasan dari epidemi atau wabah
-Tiga pandemic influenza pada abad ke 20:
› 1918 Flu Spanyol (20 – 40 juta penderita)
› 1957 Flu Asia (1-4 juta penderita)
› 1967 Flu Hongkong (1-4 juta penderita)
Kemungkinan wabah flu burung dapat terulang bila:
-Sumber penularan, terutama unggas yang terinfeksi virus semakin bertambah
-Ada mutasi dari virus flu burung
-Mutasi virus membentuk virus baru yang dapat menularkan secara cepat antar manusia.
• SIFAT VIRUS FLU BURUNG
1. Dapat bertahan hidup di air dengan suhu 22 derajat C selama 4 hari, sedangkan
pada suhu 0 derajat C tahan > 30 hari.
2. Dalam tinja unggas bertahan selam 32 hari
3. Mati dengan pemanasan 56 derajat C selama 3 jam atau pada pemanasan 60 derajat C selama 30 menit.
4. Pada daging ayam, virus mati dengan pemanasan 80 derajat C selama 1 menit atau pemanasan 60 derajat C selama 30 menit.
5. Pada telur, virus mati dengan pemanasan 64 derajat C selama 5 menit
6. Selain virus H5N mudah inaktif dengan deterjen, alcohol, karbol, bleach / hipoklorit dan desinfektan lainnya.
• VIRUS FLU BURUNG DAPAT MENULAR KE MANUSIA
Ada beberapa virus flu , burung dapat menular ke manusia yaitu H5N1, H7N7 dan H9N2. Penularan dari unggas ke manusia terjadi melalui unggas langsungseperti memelihara atau menyembelih atau tinggal di sekitar unggas hidup yang terinfeksi penyakit flu burung
Unggas yang terinfeksi dapat pula mengeluarkan virus ini melalui tinja yang kemudian mongering dan hancur menjadi semacam bubuk yang dihirup oleh manusia atau binatang lainnya. Virus ini dapat bertahan dalam waktu cukup lama pada jaringan kotoran unggas yang sudah mati, terutama pad temperature rendah.
Sejauh ini belum terbukti penyakit flu burung ini menular dari manusia ke manuia lainnya.
• GEJALA KLINIS PADA MANUSIA
Gejala klinis yang ditemui seperti gejala flu pada umumnya, yaitu : demam, sakit tenggorokan, batuk, beringus, nyeri otot, sakit kepala, lemas. Dalam waktu singkat penyakit ini dapat menjadi lebih berat berupa peradangan di paru-paru (pneumonia) dan apabila tidak dilakukan tata laksana dengan baik dapat menyebabkan kematian.
Masa Inkubasi : Virus masuk ke tubuh manusia sampai menbutuhkan waktu sangat singkat k ke tubuh manusia sampai menimbulkan gejalimbulkan gejala membutuhkan waktu sangat singkat yaitu 1 – 7 hari.
• PENCEGAHAN
-Setiap orang yang berhubungan dengan bahan yang berasal dari saluran cerna unggas harus menggunakan pelindung (masker, kacamata renang)
-Bahan yang berasal dari saluran cerna unggas seperti tinja harus ditatalaksana dengan baik (ditanam / dibakar) agar tidak menjadi sumber penularan orang di sekitarnya.
-Alat yang dipergunakan dalam peternakan harus dicuci dengan desinfektan
-Kandang dan tinja tidak boleh dikeluarkan dari lokasi peternakan.
-Mengkonsumsi daging ayam yang telah dimasak pada suhu 80 derajat C selama 1 menit, sedangkan telur unggas perlu dipanaskan pada suhu 64 derajat C selama 5 menit.
-Melaksanakan kebersihan lingkungan
-Melakukan kebersihan diri
• PENGOBATAN
Pengobatan spesifik belum ada, penderita hanya diberi obat yang meredakan gejala yang menyertai penyakit flu seperti demam, batuk atau pusing. Apabila ditemukan penderita dengan gejala seperti penyakit flu burung segera berobat ke sarana pelayanan kesehatan yang ada (Puskesmas dan RS) sudah disdiakan obat Tamiflu.
• KELOMPOK RESIKO TINGGI TERINFEKSI FLU BURUNG
-Pekerja peternakan / pemrosesan unggas (termasuk dokter hewan / insinyur peternakan).
-Pekerja laboratorium yang memproses sample darah / secret pasien / unggas terjangkit.
-Pengunjung peternakan / pemrosesan unggas dalam 1 minggu terakhir.
-Pernah kontak dengan unggas (ayam, itik, burung) sakit atau mati mendadak yang belum diketahui penyebabnya tau babi atau produk mentahnya dalam waktu 7 hari terakhhir.
-Pernah kontak dengan pasien Avian Influenza konfirmasi dalam 7 hari terakhir.
• CARA AGAR TERHINDAR DARI PENULARAN FLU BURUNG
1.Menjaga stamina tubuh agar tetap sehat
2.Hindari bersama-sama dengan penderita fl burung dalam ruangan tertutup
3.Melaksanakan kebersihan lingkungan
4.Melakukan kebersihan diri
5.Segera mencuci tangan setelah melakukan kontak dengan ayam, burung au jenis unggas lainnya dengan menggunkan desinfektan
6.Tidak melakukan kontak dengan unggas hidup pada saat terjadi wabah flu burung
7.Melakukan dsinfeksi di peternakan unggas yaitu kandang, tempat pakan, tempat minum, tempat tempat penyimpanan pakan, selokan, tempat sampah dan lingkungan sekitar sampah.
8.Para pekerja di peternakan menggunakan alat perlindungan perorangan yaitu masker N95, sepatu khusus, kacamata pelindung, sarung tangan disposable dan baju pelindung.
9.Alat-alat yang dipergunakan dalam peternakan harus dicuci dengan desinfektan.
10.Kotoran unggas yang terinfeksi flu burung atau tinja tidak boleh dikeluarkan dari lokasi peternakan.
11.Pemeriksaan kesehatan berkala dan rutin pada para pekerja peternakan.
12.Orang tua (umur ≥60 tahun) dan anak-anak ≤ 10 tahun supaya dijauhkan dari unggas yang sakit
13.Bahan makanan yang berasal dari unggas termasuk ayam bila akan dikonsumsi dilakukan pengolahan dengan benar yang memenuhi persyaratan kesehatan. Daging ayam dimasak pada suhu 80 derajat C selama 1 menit, sedangkan telur unggas perlu dipanaskan pada suhu 64 derajat C selama 5 menit.
Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi :
1.Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur seksi Pencegahan Penyakit dan Surveilnce Epidemiologi
Telp : (031)8280113 Fax : (031)8280113 - 8293635
2.Dinas Kesehatan Kab./ Kota terdekat (Tim Gerak Cepat Flu Burung)
3.Dinas Peternakan Kab. / Kota terdekat (Tim Gerak Cepat Flu Burung)
4.RS dan Puskesmas terdekat.
Sumber : leaflet Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar