Rabu, Januari 28, 2015

SAMPAH DITINJAU DARI SEGI KESEHATAN


APA ITU SAMPAH
Sampah adalah semua zat (benda) yg sudah tidak terpakai lagi baik berasal dari rumah-rumah maupun proses industri.

  JENIS SAMPAH
A). GARBAGE = SAMPAH ORGANIK
       Adalah sisa-sisa pengolahan ataupun sisa  makanan yg mudah membusuk misalnya   sisa 
      sayuran, sisa makanan, daun-daun kering
B). RUBBISH = SAMPAH ANORGANIK
          Adalah bahan-bahan sisa pengolahan yg  tidak membusuk  misalnya kertas, kaleng, kaca,
          plastik berbagai jenis, kawat dsb.

BAHAYA SAMPAH BAGI KESEHATAN
       Dalam rangka pencegahan dan pemberantasan penyakit menular maka pemberantasan binatang penyebar penyakit merupakan salah satu cara memutus mata rantai penularan.
       Usaha pembasmiannya erat hubungannya dengan perbaikan cara pembuangan sampah, kotoran, air limbah dan perbaikan perumahan.

PENYAKIT DAN AGEN PENYEBABNYA
       Penyakit Demam Berdarah disebabkan oleh virus dengue, disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
       Penyakit perut menular seperti Thypus, Disentri, Kolera, Hepatitis Infeksiosa, Poliomyelitis anterior akuta dan penyakit-penyakit cacing dapat ditularkan oleh lalat yg memindahkan bibit penyakitnya lewat feses penderita.

Bbrp penyakit yg dapat disebabkan tikus dan kutunya antara lain:
       Penyakit pes (sampar) disebabkan oleh kuman Pasteurella pestis, ditularkan oleh kutu tikus dan binatang reservoirnya tikus.
       Penyakit leptospirosis disebabkan bakteri Leptospira icterohemolitika
       Penyakit murine thypus disebabkan oleh Rickettsia mooseri.

PEMBERANTASAN LALAT, NYAMUK DAN TIKUS
       Banyak penyakit yg ditularkan lewat perantaraan lalat, nyamuk  dan tikus karena itu penting sekali untuk memutus mata rantai penyakit dg memberantas perkembangbiakan lalat, nyamuk dan tikus.

PEMBERANTASAN LALAT
       Lalat (Musa domestica) bertelur dan mencari makan pada zat-zat organik yang membusuk misalnya pada garbage (sampah organik) dan feses. Karena itu lalat banyak terdapat di tempat-tempat dimana banyak sampah dan pembuangan kotoran tidak teratur.
       Lalat berkembang biak dg jalan bertelur, jumlah telurnya +/- 2000 butir. Dalam siklus hidupnya lalat mulai dari telur à larva à pupa (kepompong) à imago (dewasa) butuh waktu +/- 14 hari. Umur lalat dewasa +/- 30 – 60 hari.
       Lalat akan hilang dlm waktu 2 bulan tnp menggunakan insektisida  dg jalan memperbaiki cara pembuangan sampah, kotoran dan perbaikan hygiene lingkungan pd umumnya.

PEMBERANTASAN NYAMUK
Cara memberantas nyamuk:
        Meniadakan  tempat-tempat bertelur nyamuk yaitu dg meniadakan air tergenang baik pada tanah-tanah yg rendah, kaleng-kaleng kosong yg berisi air hujan dll.
        Membunuh larva nyamuk dg larvasida atau memelihara ikan pemakan jentik.
        Membunuh nyamuk  dewasa dg menggunakan insektisida misalnya DDT, Pyretrum dll.

PEMBERANTASAN TIKUS
Pemberantasan tikus dijalankan dengan:
 a). Memperbaiki konstruksi rumah sehingga tidak ditempati tikus.
 b). Meniadakan sumber makanan bagi tikus.
       Rumah yg kotor, banyak sisa makanan  berceceran, banyak sampah terutama  sampah basah
       (garbage) akan lbh disenangi  tikus drpd rumah yg bersih.
c). Peracunan dg strychnin, warfarin. Stlh itu perlu penyemprotan insektisida utk    membunuh
    kutu2nya.  
d). Dengan perangkap tikus.
e). Fumigasi dg gas : HCN, SO2, CS2 atau CO.
f).  Secara alami misalnya oleh kucing (predator alaminya).

       INDONESIA SEHAT DIMULAI DARI DIRI SENDIRI
       SEJAK USIA DINI
       DIMULAI DARI HAL-HAL KECIL
       SEKARANG JUGA !




Jumat, November 22, 2013

PEMBUANGAN SAMPAH (REFUSE DISPOSAL)

 Berikut akan kita sharingkan proses pembuangan sampah dg harapan agar Sahabat Sehat mengerti bagaimana prosesnya kemudian menyadari dan mau membantu pemerintah utk dapat mengelola sampah pribadinya dg baik. Bila sampah dikelola dg baik, bukan hanya lingkungan kita bersih dan nyaman juga kesehatan lingkungan secara otomatis akan kita dapatkan.

Yang dimaksud dg sampah adlah semua zat / benda yg sdh tdk terpakai lagi baik berasal dari rumah maupun sisa-sisa proses industri.
Sampah ini dibagi dalam :
a). Garbage adalah sisa-sisa pengolahan ataupun sisa makanan yg mudah membusuk atau nama lainnya sampah basah (sampah organik).
b). Rubbish adalah bahan-bahan sisa pengolahan yg tidak membusuk atau nama lainnya sampah kering (sampah kering).
Agar sampah ini tdk membahayakan manusia maka perlu pengaturan pembuangannya.

Dari sampah ini harus diperhatIkan :
(1). Penyimpanannya (storage)
Untuk tempat sampah di tiap-tiap rumah isinya cukup 1 meter kubik. Tempat sampah jangan ditempatkan di dalam rumah atau pojok dapur karena dapat menjadi gudang makanan bagi tikus-tikus shg rumah banyak tikusnya.
Tempat sampah sebaiknya :
-Terbuat dari bahan yg mudah dibersihkan dan tidak mudah rusak
- Harus ditutup rapat sehingga tidak menarik serangga atau binatang lainnya
- Ditempatkan di luar rumah. Bila pengumpulannya dilakukan oleh pemerintah, tempatkanlah tempat sampah sedemikian rupa sehingga petugas kebersihan mudah mencapainya. .

(2). Pengumpulannya (collection)
Pengumpulan sampah dapat dilakukan ::
(a) Perorangan
Tiap-tiap keluarga mengumpulkan sampah dari rumahnya masing-masing utk dibuang pada tempat tertentu.
(b). Pemerintah
Pengumpulan sampah di kota-kota dilakukan pemerintah dg menggunakan truk sampah atau gerobak sampah kemudian dibawa ke Tempat Pembuangan Sementara dan Tempat Pembuangan Akhir. Cara ini sangat tidak efektif karena setiap hari jumlah sampah yg dihasilkan makin meningkat sementara proses pembusukan oleh mikroorganisme lambat shg sering terjadi tumpukan sampah di TPA makin menggunung bila tdk dilakukan 3R (Reduce, Reuse dan Recycle) atau Pengurangan Sampah, Pemanfaatan lagi yg masih bisa digunakan dan Recycle (Daur Ulang Sampah).
(c). Swasta
Swasta hanya mengambil sampah-sampah tertentu sebagai bahan baku perusahaannya misalnya utk pembuatan kertas, karton, plastik. Contohnya tukang rosokan hanya membeli sampah yg berupa kertas, botol minuman, kaleng dll yg masih bisa dijadikan bahan baku utk usaha.

(3). Pembuangan (disposal)
Pembuangan sampah dapat dilakukan dg cara :

(a). Landfill
Sampah dibuang pd tanah yg rendah, cara ini hanya baik utk sampah jenis kering. Bila sampah kering bercampur dg sampah basah maka pembuiangan ini akan menjadi tempat perkembangbiakan serangga dan tikus, juga menimbulkan bau-bauan tdk sedap.

(b). Sanitry landfill
Sampah dibuang pd tanah yg rendah kmd ditutup lagi dg tanah plg sedikit 60 cm agar tdk dikorek oleh anjing, tikus dan binatang lainnya.

(c). Individual incineration
Sampah dari rumah dikumpulkan sendiri kmd dibakar sendiri. Pembakaran sampah ini harus dilakukan dg baik sebab bila tidak maka asapnya akan mengotori udara dan bila tdk sempurna sisanya akan berceceran kemana-mana.

(d). Dg incenerator khusus
Biasanya cara ini dikerjakan oleh pemerintah namun biayanya mahal. Cara ini biasanya untuk menangani sampah2 medis yg dikumpulkan dari Rumah Sakit di wilayah Banyuwangi agar sisa2 dari kegiatan di RS tidak mengotori lingkungan sekitar. Biasanya sampah RS berupa sisa botol infus, bekas injeksi dll tidak layak didaur ulang dan harus segera dimusnahkan di incinerator khusus krn bersifat infeksius (menularkan penyakit).

(e). Composting (dibuat pupuk)
Dari sampah yg terbuang dapat dibuat pupuk sebagai penyubur tanah pertanian. Cara ini banyak dilakukan di negara-negara maju. Caranya dilakukan pemisahan sampah dulu antara sampah basah dan kering. Setelah itu digiling (dicacah) mjd halus agar proses pembusukan (dekomposisi) oleh bakteri pembusuk dapat berlangsung dg baik. Kemudian sampah diletakkan pada suatu tempat dimana proses pembusukan terjadi. Kadang-kadang ditambahkan strain mikroorganisme yg dapat mempercepat proses pembusukannya. Lama proses pembusukannya antara 2 hari sampai 6 minggu. Untuk dijual ke pasaran kompos kmd dikeringkan, digiling kembali dan dibungkus.

(f). Hogfeeding (nakanan ternak)
Yg dapat digunakan biasanya jenis sampah basah seperti sayuran, ampas tapioka, ampas tahu dsb. Diberikan kepada ternak sebagai makanannya.

(g). Recycling
Dg cara ini dimaksudkan untuk mengurangi jumlah sampah, maka bagian-bagian sampah yg masih bisa dipakai/digunakan diambil lagi misalnya kertas-kertas, plastik pembungkus, kaleng-kaleng dsb. Dari benda2 ini dapat dihasilkan benda2 baru yg berguna misalnya dari kantong kresek dapat dibuat bunga, dari kertas-kertas dapat dibuat kertas daur ulang, dari plastik pembungkus detergent, kopi, bungkus makanan tertentu dapat dibuat celemek, topi, taplak meja dsb.
Untuk memudahkan mendaur ulang sampah (recycling) hendaknya sampah sdh dipisahkan menjadi sampah basah dan kering dulu. Tujuannya agar sampah tidak tercampur antara sampah basah dari sisa makanan dg sampah kering yg akan digunakan utk proses daur ulang. Untuk wilayah Banyuwangi hasil daur ulang dapat ditampung di Bank Sampah Banyuwangi (BSB) kmd BSB membantu memasarkannya melalui Gerai BSB yg buka setiap sore di Taman Sri Tanjung Banyuwangi. Hal ini sesuai dg program Bank Sampah Banyuwangi.
Mdh2an daerah2 lain dapat mengikuti agar kebersihan dan kesehatan lingkungan dapat berjalan seiring dan tercapai perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat.

Disarikan dari Buku Ilmu Kesehatan Masyarakat pengarang dr. Indan Entjang, Penerbit PT Citra Aditya Bakti, Bandung, 2000

DOKTER KECIL


Kemitraan Dokter dg pihak sekolah dapat meningkatkan kualitas Program Dokter Kecil. Menurut Ketua Umum IDI Dr. Zainal Abidin dengan adanya kerja sama ini maka sekolah - sekolah dapat menggalakkan Program Dokter Kecil sebagai agen perilaku hidup bersih dan sehat di kalangan anak-anak.

Melalui Dokter kecil dapat ditanamkan pengetahuan hidup bersih dan sehat. Diharapkan para dokter kecil ini mampu mensosialisasikan hal tsb kepada teman dan juga keluarganya. Anak - anak adalah agen pembawa perubahan yg baik dlm menyampaikan pesan2 kesehatan.

Untuk menindaklanjuti kemitraan antara Dokter dg Sekolah, IDI sdh membuat buku pedoman dg bahasa sederhana dan mudah dimengerti kepada para Dokter Kecil. Selain buku pedoman IDI juga membuat buku penilaian sebagai bahan evaluasi terhadap para Dokter Kecil.

Selain diajarkan mengenai pengetahuan di bidang kesehatan dan gizi, para Dokter Kecil juga diajarkan kemampuan berbahasa dan berkomunikasi agar bisa mengkomunikasikan apa yg diketahuinya kepada teman-teman dan lingkungan sekitarnya. Parameternya adalah sejauh mana mereka bisa menularkan kebiasaan hidup sehat dan bersih terhadap teman-teman dan sekolahnya.

Sumber : Metrotvnews.com, Sabtu 5 Oktober 2013.

INDONESIA HARUS HASILKAN "DOKTER BINTANG LIMA"




Ketua bidang organisasi IDI Moh. Adib Khumaidi mengatakan Indonesia mesti menghasilkan sebanyak-banyaknya "Dokter Bintang Lima" sebagaimana konsep Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Dokter dalam kiprahnya seyogianya menerapkan peran pemimpin-intelektual-profesion
al. WHO baru tahun 1994 mengidentifikasikan kiprah ini dan menyebutnya sebagai 'The Five Star Doctors'," kata Moh. Adib Khumaidi dalam keterangan tertulis yg diterima di Jakarta, Kamis.

Adib menjelaskan, konsep Dokter Bintang Lima berarti dokter dapat berfungsi sebagai pemimpin komunitas, komunikator, pengelola, pembuat keputusan dan penyedia jasa layanan kesehatan.
Menurut dia, selama ini peran dokter lebih terlihat pada upaya penyehatan fisik karena proses reduksi peran yg tdk disadari dan telah berlangsung sekian lama.

"Para dokter telah terjebak pada rutinitas profesionalisme yg sempit. Banyak dokter yg akhirnya lebih peduli bahwa ilmu kedokteran hanyalah mempelajari segala sesuatu tentang penyakit," katanya. Akibatnya, ujar dia kewajiban untuk menyehatkan rakyat hanya sekedar menganjurkan minum vitamin, mineral, tonik serta mengobati pasien yang sakit, padahal selain itu Dokter juga harus berperan dalam intervensi mental dan sosial di tengah masyarakat.

Ia menjelaskan, dokter pada dasarnya adalah seorang intelektual yang dalam menjalankan profesinya langsung berhadapan atau berada di tengah masyarakat serta dibekali nilai profesi yg harus menjadi kompas. Adib mengatakan, nilai profesi itu antara lain kemanusiaan, etika dan kompetensi.

"Dimanapun dokter ditempatkan seyogianya ia menjalankan peran intelektuial profesional. Itulah yyg dilakukan Dokter Wahidin dan sejawatnya lebih dari seabad yang lalu sebelum adanya rekomendasi WHO," katanya.

Untuk itu, ia berharap peran dokter saat ini harus dikembalikan kepada peran dokter yang dicontohkan oleh Dokter Wahidin Sudirohusodo pada zaman Kebangkitan Nasional pada awal abad ke-20.
Sumber : ANTARA News, oleh M. Razi Rahman, Jakarta, 25 Oktober 2013.

Sabtu, Juli 07, 2012

PENYAKIT JANTUNG KORONER

PENGERTIAN
Suatu keadaan gawat darurat jantung dg maniestasi klinis berupa perasaan tidak enak di dada atau gejala-gejala lain sebragai akibat iskemia miokard.
Sindrom koroner akut mencakup : 1. Infark miokard akut dg elevasi segmen ST 2. Infark miokard akut tnp elevasi segment ST 3. Angina pektoris tak stabil (unsgtable angina pectoris)  

DIAGNOSIS

Anamnesis
Nyeri dada tipikal (angina) berupa nyeri dada substernal, retrosternal dan prekordial. Nyeri seperti ditekan, ditindih beban berat, rasa terbakar, seperti ditusuk, rasa diperas dan dipelintir. Nyeri menjalar ke leher, lengan kiri, mandibula, gigi, punggung / interskapula dan dapat juga ke lengan kanan. Nyeri membaik atau hilang dengan istirahat atau obat nitrat atau tidak. Nyeri dicetuskan oleh latihan fisik, stress emosi, udara dingin dan sesudah makan. Dapat disertai gejala mual, muntah, sulit bernafas, keringat dingin dan lemas.

Elektrokardiogram
 - Angina pectoris tidak stabil : depresi segmen ST dengan atau tanpa inversi gelombang T, kadang-kadang elevasi segmen ST sewaktu ada nyeri, tidak dijumpai gelombang Q
 - Infark miokard ST elevasi (STEMI) : hiperakut T, elevasi segmen ST, inversi gelombang T, dijumpai gelombang Q.
 - Infark miokard non ST elevasi (NSTEMI) : depresi segmen  ST, inversi gelombang T  

Petanda  Biokimia - CK, CKMB, Troponin-T dll - Enzim meningkat minimal 2 kali nilai batas atas normal  

DIAGNOSIS BANDING
 - Angina pectoris tidak stabil : infark miokard akut
 - Infark miokard akut : diseksi aorta, perikarditis akut, emboli paru akut, penyakit dinding dada, Sindrom Tietze; Gangguan gastrointestinal seperti : hiatus hernia dan refluks esofagitis, spasme atau ruptur esofagus, kolesistitis akut, tukak lambung dan pankreatitis akut.

 PEMERIKSAAN PENUNJANG
- EKG - Foto rontgen dada
 - Petanda biokimia : darah rutin, CK, CKMB, Troponin T dll
 - Profil lipid, gula darah, Ureum Kreatinin
- Ekokardiografi
- Tes Treadmill
- Angiografi koroner

 TERAPI
- Tirah baring di ruang rawat intensif jantung (ICCU)
- Pasang infus intravena dg Na Cl 0,9% atau dekstrosa 5%
- Oksigenasi dimulai dg 2 ltr/menit 2-3 jam dilanjutkan bila saturasi oksigen arteri rendah (< 90%) - Diet : puasa sampai bebas nyeri, kemudian diet cair. Selanjutnya diet jantung.
- Pasang monitor EKG scr kontinyu

KOMPLIKASI
 1. Angina pectoris tak stabil : payah jantung, syok kardiogenik, aritmia, infark miokard akut
 2. Infark miokard akut (dg atau tanpa ST elevasi) : gagal jantung, syok kardiogenik, ruptur korda, ruptur septum, ruptur dinding bebas, aritmia gangguan hantaran, aritmia gangguan pembentukan rangsang, perikarditis, sindrom dressler, emboli paru.

 PROGNOSIS Tergantung daerah jantung yg terkena, beratnya gejala, ada tidaknya komplikasi.

Jumat, Agustus 26, 2011

PYELONEFRITIS

Pada bulan Ramadhan ini umat Islam diwajibkan puasa yg dimulai sejak terbit fajar hingga tenggelamnya mentari. Pada kebanyakan orang asupan cairan pada saat puasa berkurang dibandingkan saat tidak puasa. Asupan cairan yg harus terpenuhi setiap hari minimal 8 gelas perhari. Pada saat puasa kebanyakan orang minum kurang dari itu. Akibatnya sering timbul penyakit infeksi saluran kemih. Penyakit ISK ini apabila dibiarkan menahun dapat menimbulkan penyakit yang lebih berat yaitu penyakit radang ginjal (pyelonefritis).

DEFINISI
Pyelonefritis adalah perdangan pada pyelum (piala) ginjal yang disebabkan oleh Infeksi Saluran Kemih (ISK). ISK sendiri bisa mengenai saluran kencing bagin atas (ureter, pielum dan ginjal maupun bagian bawah (kandung kemih dan uretra).
Infeksi Saluran Kemih adalah keadaan bertumbuh dan berkembangnya kuman di dalam saluran kemih dengan jumlah bermakna. Hal-hal yang memudahkan terjadinya ISK : kelainan bawaan yang bersifat sumbatan (batu saluran kemih), pemasangan kateter kandung kemih, stasis urine karena obstipasi, tumor dll.

Pyelonefritis terjadi melalui cara :
- Hematogen : penyebaran lewat pembuluh darah, bisa terjadi pada bayi sebagai akibat sepsis
- Perkontinuitatum : pada dewasa dan anak yang lebih besar : dari perineum menjalar secara asenderen ke kandung kemih, ureter atau parenkim ginjal.

GEJALA
Gejala ISK bagian atas : nyeri pinggang dan demam. Pada infeksi kronis / berulang dapat terjadi tanda-tanda gagal ginjal menahun.
Gejala ISK bagian bawah : nyeri berkemih (disuria), kencing mengejan tanpa demam.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
-Urine lengkap, bila ditemukan silinder lekosit  tanda-tanda pyelonefritis
-Radiologis : IVP (Pyelografi Intravena)
-Peningkatan LED, kadar CRP, Penurunan fungsi ginjal + adanya azotemia menandakan adanya Infeksi Saluran Kemih bagian atas.

PENATALAKSANAAN
Secara umum : atasi demam, muntah, dehidrasi dll
Dianjurkan banyak minum dan jangan membiasakan menahan kencing.
Faktor predisposisi dicari dan dihilangkan.
Tata laksana khusus :
1. Pengobatan Infeksi Akut
2. Pencegahan Infeksi Berulang
3. Koreksi Bedah terhadap kelainan anatomis saluran kemih.